Khotbah Jum’at = Penghapusan Dosa dengan Taubat

الحمدُ للهِ الذِي يُحِبُّ التوابينَ الأوابينَ، وأَشهدُ أنْ لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ وحدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، هُوَ البَرُّ التوابُ الرحيمُ, والعفوُّ الغفورُ الكريمُ، القائلُ سبحانَهُ : وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. وأَشهدُ أنَّ سيِّدَنَا محمداً عَبدُ اللهِ ورسولُهُ وصفيُّهُ مِنْ خلقِهِ وخليلُهُ القائلُ صلى الله عليه وسلم : يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّي أَتُوبُ فِي الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ . اللَّهُمَّ صَلِّ وسلِّمْ وبارِكْ علَى سيدِنَا محمدٍ وعلَى آلِهِ وصحبِهِ أجمعينَ، ومَنْ تَبِعَهُمْ بإحسانٍ إلَى يومِ الدِّينِ.

أمَّا بعدُ: فأُوصيكُمْ عبادَ اللهِ ونفسِي بتقوَى اللهِ عزَّ وجلَّ، قالَ تعالَى: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا (التحريم : 8).

Hadirin Jamaah Jum’at yang berbahagia

kartun_berdoa-ibu-anakMarilah pada siang hari ini kita mengukur kadar keimanan dan ketaqwaan kita semua.dan menambah ketaqwaan kita dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Jangan sampai nanti kita dipanggil Allah tanpa membawa iman dan taqwa kita.

Nabi saw. telah menegaskan dalam hadisnya, bahwa semua umat manusia itu mempunyai kesalahan dan dosa, dan sebaik – baik orang yang bersalah dan dosa adalah orang yang  mau bertaubat Baca lebih lanjut

Perang Terberat adalah setelah Ramadhan (Khotbah Jum’at)

563166_2980505954288_1187730694_n

الحَمْدُ لِلهِ، الحَمْدُ لِله الَّذِيْ شَرَعَ عَلَيْنَا الجِهَادَ، وَحَرَّمَ عَلَيْناَ الفَسَادَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شهادَةَ أدَخَرَهَا لِيَوْمِ المِعَاد، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللهمّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وِعَلِى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ

Hadirin Jamaah Jum’at yang Berbahagia

Alhamdulillah kita telah diberikan kenikmatan oleh Allah bisa melewati bulan Ramadhan. Ada yang lulus bisa puasa sebulan penuh, ada juga yang tanpa udzur puasanya bolong-bolong. Walaupun begitu kita semua umat Islam bisa merayakan hari raya Idul Fitri. Kita ramai-ramai merayakannya dengan ekspresi suka cita. Terkadang kita menyebut hari raya Idul Fitri dengan sebutan “hari kemenangan” meskipun terkadang kita sendiri ragu: benarkah kita sudah mengalami kemenangan? Kalaupun iya, kemenangan dari apa dan untuk siapa?
Baca lebih lanjut

Khutbah Jum’at Puasa menjadikan Muslim Berkualitas

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِىْ جَعَلَ الْاِسْلَامَ طَرِيْقًا سَوِيًّا، وَوَعَدَ لِلْمُتَمَسِّكِيْنَ بِهِ وَيَنْهَوْنَ الْفَسَادَ مَكَانًا عَلِيًّا. اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ

فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Hadirin jamah Jum’at yang berbahagia

CBVNz-uUgAAmAXqMarilah disiang hari yang penuh berkah ini kita senantiasa untuk mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah Swt yang telah memberikan kepada kita berbagai kenikmatan yang sampai detik ini masih kita rasakan. Utamanya kenikmatan kesehatan. Sehingga dengan nikmat sehat ini kita bisa melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya di bulan Ramadhan.  Selanjutnya tidak lupa kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah Swt dengan menjalankan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Di bulan Ramadhan ini kita umat Islam dididik, digembleng supaya menjadi seorang muslim yang berkualitas. Karena banyak sekali hikmah yang ada dalam puasa Ramadhan. Diantaranya, puasa melatih seorang muslim menjadi hamba yang ikhlas, sabar, peka terhadap orang yang hidup kekurangan, dan lain-lain. Sehingga seorang muslim setelah bulan Ramadhan benar-benar  menjadi muslim yang berkualitas dan dapat memperoleh predikat taqwa. Baca lebih lanjut